Email pada awalnya ditemukan oleh
insinyur bernama Raymon Samuel Tomlinson pada tahun 1971. Email
merupakan singkatan dari electronic mail atau surat elektronik, yang
dalam KBBI disingkat menjadi surel. Sistem ini memungkinkan pesan bisa
dikirim dan diterima secara elektronik melalui komputer. Pesan ini bisa
berupa teks, gambar atau gabungan keduanya yang dikirim dari satu alamat
email ke alamat lainnya dalam jaringan internet. Alamat email selazimnya memiiki format nama pengguna dan domain yang dipisahkan oleh tanda @.
Saat ini email tak bisa lepas dari
kehidupan kita. Meskipun sudah ada sosial media, email tetap dibutuhkan.
Sebuah penelitian dari School of Information Management and Systems, UC
Berkeley pada tahun 2001 lalu melaporkan ada 31 milyar email terkirim
setiap hari. Angka ini meningkat tajam pada tahun 2008 yang menyebutkan
ada sekitar 170 milyar email terkirim tiap hari. Angka ini menjadi 294
milyar di tahun 2010 lalu. Jadi bisa disimpulkan bahwa email adalah hal
yang penting dan tidak bisa lepas dari internet itu sendiri meskipun
sudah banyak produk internet seperti jejaring sosial.
Sejarah email
tak lepas dari perkembangan teknologi militer. Pada awalnya embrio
teknologi ini telah dikembangkan sejak tahun 1970. Raymond Samuel
Tomlinson adalah penemunya. Pria yang lahir di New Amsterdam, New York,
Amerika Serikat pada tahun 1941 ini adalah pencetus penggunaan email
melalui jaringan internet. Teknologi ini sebenarnya tidak sepenuhnya
baru, email sudah ditemukan pada era 1960-an, namun internet belum ada.
Email yang ada masih berkutat pada satu mainframe yang terbentuk
jaringan lokal saja.
Jadi Tomlinson mengatur perpindahan
email melalui jaringan internet. Pada tahun 1963, Tomlinson mendapatkan
gelar Bachelor of Science dalam bidang teknik listrik dari Rensselaer
Polytechnic Institute. Ia lalu ikut berpartisipasi dalam program yang
dijalankan oleh IBM, salah satu produsen komputer yang menjual perangkat
keras dan perangkat lunak komputer. Pada tahun 1965, ia mendapatkan
gelas Master di bidang teknik elektro dari MIT. Pada tahun 1968,
Tomlinson bekerja untuk sebuah proyek pengembangan sistem operasi TENEX,
diantaranya ARPANET dan implementasi TELNET.
ARPANET adalah cikal bakal internet saat
ini, yang merupakan sarana percobaan teknologi jaringan di zaman
tersebut. Tujuan ARPANET kala itu adalah menciptakan metode komunikasi
antara institusi militer. TELNET sendiri adaah sebuah protolol jaringan
yang digunakan pada internet untuk menyediakan fasilitas komunikasi
berbasis teks dua arah yang memanfaatkan fasilitas koneksi virtual
terminal. Di proyek ini Tomlinson membuat sebuah program untuk transfer
file di jaringan ARPANET yang disebut dengan CPYNET. Kemudian dia
diminta memodifikasi sebuah program, yakni SNDMSG yang berfungsi
mengiriman pesan antara pengguna berbeda di komputer yang sama.
Tomlinson diharuskan memodifikasi SNDMSG supaya bisa mengirimkan pesan
antara dua komputer yang berbeda.
Dengan itu ia berpikir untuk
menggabungkan program SNDMSG dan CPYNET bersamaan supaya dapat
mengirimkan pesan ke kotak pos elektronik lainnya dalam sebuah jaringan.
Pikiran lain Tomlinson adalah bagaimana membedakan pesan yang diarahkan
keluar jaringan dan pesan lain yang dialamatkan ke banyak pengguna di
dalam jaringan itu sendiri. Akhirnya eksperimen Tomlinson ini berhasil,
pada bulan Oktober 1971, ia berhasil mengirimkan satu pesan sederhana
dari komputernya di komputer di sebelahnya yang hanya berjarak 1 meter.
Sejarah email tercatat saat itu juga. Tomlinson ternyat mempelajari tuts
keyboard dan memilih simbol @ sebagai petunjuk alamat si pengguna
email. Simbol @ ini mengidentifikasi penerima dan komputer atau jaringan
yang mereka gunakan. Simbol @ ini dibaca “at” atau dalam bahasa
Indonesia “di”.
Tomlinson mengakui bahwa penemuan email
itu dihasilakan hanya dari berpikir tak lebih 30-40 detik saja. Ia
bahkan tak ingat apa yang ia tulis pertama kali dalam email bersejarah
tersebut, saat ditanyakan dalam sebuah wawancara dengan majalah Times di
tahun 2008 lalu. Namun ada beberapa sumber mengatakan bahwa pesan
pertama itu adalah “QWERTYUIOP” yakni satu sekuen dari tuts huruf paling
atas pada keyboard. Apapun itu, yang jelas pesan kecil itu adalah
lompatan besar bagi umat manusia.sumber: http://semangatku.com/937/teknologi/sejarah-penemuan-email-di-dunia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar