Di desaku merupakan desa yang mayoritas penduduknya masih
tetap terikat dengan kebiasaan turu-temurunnya. Kebiasaan yang biasa mereka
tetap mereka laksanakan sampai saat ini misalnya bila malam jum’at masyarakat
di desa saya itu selametan atau memberikan berbagai macam makanan untuk di
anterin kepada orang yang merupakan bukan anggota keluarganya sendiri dan
biasanya nyelametin orang yang sudah meninggal dan biasanya di bacain ayat-ayat
alqur ‘an.
Dan biasanya bila di desa saya ada orang atau ada anggota
masyarakat yang meninggal itu orang-orang atau masyarakatnya selalu perhatian
dan mau membantu mengurusi jenazah orang tersebut meski tanpa imbalan atau
bayaran sedikitpun. Biasanya yang laki-laki membantu untuk menggali kuburan
untuk jenasah tersebut dan setelah itu membuatkan tempat orang yang akan
tahlilan di rumah tersebut dan yang perempuan membantu memasak kan makanan di
daour untuk makan bagi orang yang nanti ngelayat ke situ.
Biasanya bila ada orang yang meninggal tersebut selama tujuh
hari di tahlilkan. Dan bila sudah tujuh,tiga puluh, ke seratus maupu ke seribu
harinya orang-orang yang di kasih bingkisan yang berupa jajan biasanya
binggkisan itu di kasih sebagai tanda terima kasih atas perhatian orang-orang
terhadap orang yang sedang berduka cita trsebut. Dan orang-orang di desa saya itu tidak akan
membiyarkan orang yang sedang berduka cita tersebut kesepian.
Dan biasanya anngota-anggota
keluarga orang berduka cita tersebut tidur di rumah orang yang sedang berduka
cita tersebut selama tujuh hari untuk menemaninya agar tidak terlalu merasa
kehilangan dan juga bukti atas keperdulian sesama anggota keluarganya bila
sedang mendapat musibah mereka harus selalu ada buat anggota keluarga yang
lain.dan jangan pas saudaranya merasakan kesedihan kita pergi jauh untuk
meninggalkan mereka tapi kita harus bisa menghibur hati saudara kita itu.
Dan juga apabila anggota masyarakat desa saya itu sedang
mendapat kebahagiaan,anggota masyarakat saya juga ikut bahagia misalnya bila
bila ada orang yang sedang pulang dari tanah suci mereka itu pergi ke sana
untuk mengucapkan selamat sudah dari tanah suci dan ucapan selamat datang pada
mereka. Selain itu bila ada orang yang sedangg melahirkan anggota masyarakat
saya itu selalu pergi menjenguknya dan menyucapkan selamat karena sudah
melahirkan dengan selamat.
Jadi masyarakat di desa saya itu tetap peduli pada sesamanya
di kala senang mapun sedih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar